Pimpin Upacara Bendera di Sekolah, Wawako Maulana Ajak Pelajar Jadi Generasi Tangguh

JAMBI- Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM pimpin Upacara Bendera bertempat di SMK PGRI 2 dan SMP PGRI 4 Kota Jambi Kelurahan Jelutung (24/7). Dalam amanatnya, Wawako Maulana mengajak anak-anak generasi masa kini menjadi generasi tangguh berkarakter dan memiliki akhlak yang baik, untuk menggapai kesuksesan dimasa yang akan datang.

“Saya yakin dan percaya kesuksesan anak-anak kami semua. Saya bangga, dari apel disiplin ini saja sudah terlihat bagaimana pendidikan karakter cinta tanah air. Sehebat apapun orang kalau akhlaknya jelek, tidak akan bisa sukses. Maka penting pendidikan karakter yang terus ditanamkan oleh para guru,” ujar Maulana dalam amanatnya.

Menurut Maulana, pendidikan karakter dan akhlak menjadi salah satu kunci sukses bagi seseorang yang tengah menempuh pendidikan di sekolah. Terlebih para murid menghargai jasa para guru, akan menjadi kunci sukses generasi masa kini untuk masa yang akan datang.

“Dunia pendidikan harus responsif terhadap kebutuhan global. Kiat orang sukses itu harus miliki dua skill, hard skill di bidang keterampilan jadi insinyur dan dokter misalnya. Dan yang kedua yang tidak kalah penting yaitu soft skill, yaitu akhlak dan karakter. Penting menjaga akhlak di era modern ini. Tidak hanya di dunia nyata, dan berakhlak di dunia maya, di media sosial itu penting,” beber Wawako Maulana.

Maulana juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk dengan usia produkti mencapai 70 persen dari total populasi. Usia produktif ini sebut Maulana kedepan diharapkan menjadi harapan dan tumpuan bagi kemajuan Kota Jambi dan Indonesia.

“Bonus demografi ini pada puncaknya akan berkurang menjadi 30 persen dari populasi. Harapan kami semua mereka yang akan melanjutkan pembangunan kepemimpinan Kota Jambi. Bayangkan yang sedikit 30 persen tadi di Kota Jambi, tidak sesuai harapan, ada 14 persen anak stunting yaitu kekurangan gizi sejak dalam kandungan lahir anaknya pendek. Ada pula yang merusak masa mudanya dengan narkoba dan dengan perbuatan tercela yang lain. Tentunya ini akan jadi ancaman bagi masa depan kita,” pungkasnya.