Evaluasi Smart City, Diskominfo Kota Jambi Gelar Rakor Bersama OPD dan Dewan Smart City

JAMBI- Pemerintah Kota Jambi menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Implementasi Smart City Kota Jambi tahun 2022. Dikomandoi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Jambi, rapat yang berlangsung di Aula Bappeda Kota Jambi pada Senin pagi itu (29/8), dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi, Drs. H. A. Ridwan, M.Si. Turut hadir dalam rakor tersebut, jajaran OPD Pemkot Jambi, Kabag, Camat dan Dewan Smart City Kota Jambi yang terdiri dari akademisi dan praktisi dibidang teknologi informasi.

Rakor tersebut bertujuan untuk memetakan sejauh mana perjalanan implementasi Kota Pintar atau "Smart City" berjalan sesuai jalurnya. Selain itu, melalui rakor ini, Pemkot Jambi dapat mengukur besaran kekuatan maupun kelemahan implementasi Smart City selama ini, serta mementukan program unggulan, "quick win" yang akan menjadi program unggulan Kota Jambi pada tahun 2022.

Dalam arahannya, Sekda Kota Jambi sampaikan bahwa implementasi smart city merupakan tanggung jawab bersama jajaran Pemkot Jambi, bukan hanya tugas satu OPD saja.

"Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memajukan smart city di Kota Jambi, bukan hanya tugas satu OPD saja, bukan Diskominfo saja, namun semua OPD harus terlibat," ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Kota Jambi itu ungkapkan bahwa Kota Jambi sebagai 1 dari 25 daerah pertama di Indonesia yang ditetapkan pemerintah pusat menjadi pilot project implementasi smart city, telah menjadi salah satu kota tujuan untuk berkunjung dan belajar bagi daerah lain dibidang smart city. Oleh karenanya, mantan Asisten Sekda itu menitip pesan untuk terus memperbaiki kinerja.

"Sejak ditetapkan sebagai pilot project dan sukses membuktikan sebagai kota pintar, Kota Jambi sering dikunjungi daerah lain untuk melihat implementasi smart city. Kita harus meningkatkan kerja bersama untuk memperbaiki terus smart city di kota ini. Kesuksesan ini tidak terlepas dari masyarakatnya yang juga cerdas, sehingga program inovasi yang dibuat oleh Pemkot Jambi, sukses menjadi contoh. Teruslah evaluasi apa yang belum dan sudah dilakukan, sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Sekda Ridwan turut memberi apresiasi kepada jajaran Diskominfo Kota Jambi yang telah berkinerja baik dalam mengawal pelaksanaan program smart city di Kota Jambi.

Dihadapan awak media, Kadiskominfo Kota Jambi, Abu Bakar ungkapkan bahwa konsep Smart City atau Kota Cerdas tidak hanya berbicara mengenai teknologi, melainkan sebuah konsep pembangunan suatu daerah dengan melakukan banyak inovasi dengan memanfaatkan berbagai keterbatasan yang ada.

“Kota cerdas tidak hanya berbicara teknologi, meskipun core-nya berada disitu. Tapi bagaimana kita membuat inovasi atas keterbatasan daerah. Bisa melaksanakan pembangunan dan pelayanan ke masyarakat. Ini bukan semata-mata tanggung jawab Dinas Kominfo selaku koordinator, akan tetapi membutuhkan sinergitas antar-OPD pilar Smart City," jelasnya.

Abu Bakar juga jelaskan bahwa isu strategis dan aktual saat ini adalah terkait dengan upaya transformasi sistem manual ke era digital, dimana didalamnya terdapat komponen infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital hingga pasar digital.

“Ini yang sekarang kita kuatkan, sehingga empat elemen tersebutbisa kita laksanakan dengan baik di Kota Jambi. Ini juga sejalan dengan instruksi presiden, yaitu transformasi digital dan cakap digital bagi masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, Pemkot Jambi akan menyiapkan langkah strategis, yaitu evaluasi baseline smart city, penetapan output, outcome, penetapan quick win (program unggulan), dan terakhir menguji impact (dampak) terhadap masyarakat. Kegiatan ini akan melibatkan banyak pihak dan stake holder. Seperti, Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City, OPD terkait dan masyarakat.

Berikut merupakan Quick Win implementasi Smart City Kota Jambi pada tahun 2022 :

1. Smart Governance, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jambi

2. Smart Branding, Kawasan Wisata Danau Sipin

3. Smart Economy, program inovasi Pakar Kasih

4. Smart Living, program inovasi Kampung Bantar

5. Smart Society, Perpustakaan Komunitas

6. Smart Environment, Pemanfaatan gas metan pada TPA Talang Gulo