Kolaborasi Bersama Ditjen Otda, Kota Jambi Jadi Terima Bantuan Bibit Cabai Sebagai Pelajar Bertani

Admin

24 November 2025

cover

Jakarta - Dalam upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendukung agenda prioritas nasional di bidang ketahanan pangan. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, hadir dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi dalam rangka pemantapan kebijakan penyelenggaraan ketahanan pangan yang digelar Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Senin (24/11/2025), di Hotel Mercure Jakarta Selatan.

Agenda kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh daerah-daerah terpilih mendapatkan bantuan bibit cabai sebagai pelajar bertani. Seperti, Gubernur Bali, Bupati Subang, Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Makassar, serta Pendiri, Pengarah dan Pengurus Yayasan Swatantra Pangan Nusantara. Hal ini guna penguatan kerja sama dan investasi perencanaan kota.

Dalam forum strategis bagi Pemerintah Daerah ini dibahas strategi implementasi Program Ketahanan Pangan Berbasis Sekolah, mulai dari edukasi siswa, penanaman minimal satu tanaman pangan oleh setiap siswa, hingga pemanfaatan hasil panen sebagai dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis.

image-content

Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyambut baik arahan tersebut. Yang saat ini Pemkot Jambi juga telah mengeluarkan kebijakan perlindungan lahan berdasarkan Perda RTRW Tahun 2013.

"Luas lahan yang semula 900 hektare kini tersisa separuh akibat pembangunan. Karena itu, perlindungan lahan menjadi penting. Karena Kota Jambi bukan daerah penghasil. Jadi kita harus bisa memanfaatkan setiap lahan yang ada," ujarnya.

Maulana menegaskan komitmen Kota Jambi mendukung penuh gerakan melibatkan pelajar untuk ketahanan pangan.

“Ini ide yang luar biasa dari Dirjen Otda, dan Kota Jambi siap melaksanakan ini, dan Pemkot Jambi akan menyurati para pengembang yang memiliki lahan tidur agar dapat dimanfaatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia tekankan, pentingnya fasilitas penyimpanan, agar dari segi ketersediaan bisa terjamin.

image-content

“Kota Jambi siap kalau dibuat gudang, karena ketersediaannya bakal terjamin. Ini penting mengingat distribusi sering tersendat akibat kemacetan lalu lintas,” ucapnya..

Menurutnya, langkah ini menjadi momentum penguatan peran daerah serta pemberdayaan generasi muda dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

"Karena bagaimanapun, ketahanan pangan itu adalah kebutuhan dasar manusia. Bangsa dan negara ini akan tegak atau tidaknya akan tergantung pada bagaimana kesediaaan pangan itu sendiri," tuturnya.

"Oleh karena itu, setiap pemerintah-pemerintah daerah harus memiliki sebuah kebijakan yang terkait dengan swasembada pangan," pungkas Wali Kota Maulana.

image-content

Upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menjadi langkah strategis. Karena pentingnya melibatkan pelajar sejak dini dalam aktivitas pertanian untuk menumbuhkan kesadaran pangan dan tanggung jawab sosial, agar pelajar mencintai pangan dan pertanian sejak dini.

Sebagai tindak lanjut, Dirjen Otda direncanakan akan melakukan roadshow ke sejumlah daerah, termasuk Jambi dan Pekanbaru, untuk membawa pupuk dan bibit sebagai bantuan terhadap daerah.