Perkenalkan Budaya Lokal Jambi, Ketua GOW Kota Jambi Resmi Buka Pameran Budaya Bioskop dan Pekan Film Akhir Tahun

Jambi – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jambi, Marsha Lystia, S.E., B.Com., secara resmi membuka Pameran Budaya Bioskop dan Pekan Film Akhir Tahun 2025 yang berlangsung di Tempoa Art Gallery, Kecamatan Jelutung, pada Rabu sore (10/12/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan pada 10–13 Desember 2025, dengan menghadirkan rangkaian program kreatif seperti screening film, pameran poster film, nonton bareng, lomba film pendek, bazar UMKM, fashion show, dance performance, talk show, diskusi, parenting, penampilan akustik, lomba mewarnai dan menggambar, audisi, pelatihan akting, hingga berbagai games interaktif.

Acara pembukaan dihadiri -+ 80 peserta, didominasi mahasiswa dan anak-anak muda Gen Z, serta para pelaku UMKM. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan membatik, salah satu sesi unggulan dalam program ini.

Dikesempatan itu, Marsha Lystia mengatakan bahwa Batik Jambi adalah identitas yang harus dibanggakan dan harus terus dikembangkan sebagai potensi daerah.

“Saya senang sekali melihat antusiasme Gen Z. Saya tidak menyangka sebanyak ini anak muda yang mendaftar untuk pelatihan batik. Ini menunjukkan bahwa mereka punya kemauan untuk melestarikan budaya Jambi,” ujar Marsha.

Ia juga tekankan bahwa batik Jambi bukan sekadar busana tradisional, tetapi identitas budaya yang perlu terus dikenalkan secara kreatif.

“Batik Jambi itu tidak hanya untuk orang tua. Anak muda juga bisa memakainya secara casual dan modern. Justru kalau bukan Gen Z, siapa lagi yang akan melestarikan batik Jambi? Ini adalah kebanggaan kita bersama,” tekannya.

Ketua GOW Kota Jambi itu, juga mengapresiasi tingginya minat generasi muda terhadap pelatihan batik.

"Melalui generasi muda dengan semangat dan potensi, inovasi fashion batik penting dilakukan agar lebih diterima dikalangan mereka. Selain menjaga budaya, hal ini juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi anak-anak muda Jambi," ucap Marsha.

Sementara itu, Pimpinan Rumah Kreatif Tempoa, Rahmadi Anshari, menjelaskan bahwa pameran budaya bioskop ini akan menampilkan memorabilia dan poster-poster bioskop tua sebagai bagian dari pelestarian sejarah perfilman.

"Sementara itu, rangkaian Pekan Film Akhir Tahun berlangsung pada 10–13 Desember, berisi berbagai kegiatan seperti bazar, workshop, diskusi film, pelatihan, dan lomba film pendek. Yang nanti malam akan digelar nonton bareng 25 film yang masuk 10 besar. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 13 Desember,” jelas Rahmadi.

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong lahirnya sineas muda Jambi, khususnya dari kalangan Gen Z.

“Harapannya tentu untuk menemukan dan mengembangkan bibit-bibit sineas muda Indonesia yang ada di Jambi,” ujarnya.

Sesi pengenalan dan praktik membatik dipandu oleh Wilda Indra Yani, seorang praktisi batik berpengalaman dan berprestasi di kota Jambi dan Nasional, yang menjelaskan sejarah Batik Jambi, karakter motif, serta teknik dasar membatik.

Dikesempatan ini, sebagai dukungan, Ketua GOW Marsha Lystia bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi, Mariani Yanti, turut mencoba proses membatik dan memberikan contoh bagi para peserta.

Kegiatan yang memadukan budaya, film, seni rupa, fashion, dan ekonomi kreatif ini diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.

Melalui kegiatan ini, GOW Kota Jambi bersama Dinas Pariwisata dan Rumah Kreatif Tempoa berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi generasi muda untuk mengenal budaya Jambi, mengembangkan kreativitas, memanfaatkan peluang ekonomi kreatif, dan melestarikan Batik Jambi sebagai kebanggaan daerah kota Jambi.