Wali Kota Maulana Pimpin Prosesi Pemakaman Wali Kota Jambi periode 2008-2013 Bambang Priyanto
Admin
26 November 2025
Jambi – Sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Wali Kota Jambi periode 2008-2013, dr. H. Raden Bambang Priyanto yang menniggal dunia pada Selasa sore (25/11/2025) kemarin. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, memimpin langsung prosesi upacara pemakaman jenazah yang disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Satria Bakti, Rabu (26/11/2025).
Wali Kota Jambi periode 2008-2013, Bambang Priyanto meninggal dunia setelah lama sakit. Kepergian beliau sontak mengundang duka dari berbagai kalangan, termasuk jajaran dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi yang pernah dipimpin oleh beliau pada tahun 2008-2013 semasa menjabat sebagai Wali Kota Jambi bersama Wakilnya Sum Indra.
Dalam prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan tersebut tampak tokoh-tokoh penting Jambi hadir. Seperti, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, bersama Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, SE, dan Sekda Drs. H. A Ridwan, M. Si, termasuk jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Jambi dan masyarakat Kota Jambi yang mengiringi prosesi pemakaman dengan rasa haru mengantarkan almarhum dr. H. Raden Bambang Priyanto ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Dalam prosesi pemakaman, Wali Kota Jambi Maulana menilai bahwa almarhum yang merupakan Wali Kota Jambi ke-10 tersebut merupakan sosok pemimpin tegas dan teladan yang baik dalam pengabdian.
“Tentunya kami Pemerintah Kota Jambi sangat berduka atas meninggalnya beliau. Mudah-mudahan jasa-jasa Wali Kota Jambi periode 2008-2013 Bapak Bambang Priyanto membangun Kota Jambi menjadi amal ibadah dan kebaikan bagi kita semua,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Wali Kota Jambi ke-10 tersebut. Menurutnya, beliau adalah pribadi yang santun, mencintai masyarakat, menjalankan amanat dengan penuh amanah, serta telah berupaya keras dalam membangun Kota Jambi.
“Kita kehilangan sahabat sekaligus orang tua. Kematian adalah ketetapan Allah Subḥānahu Wa Ta’ala. Kita doakan almarhum ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya dan mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya,” ujarnya.
Maulana juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kehidupan bersifat sementara dan amal kebaikan adalah bekal terbaik untuk semua.
Bambang Priyanto lahir pada 30 September 1949, yang dikenal luas sebagai dokter yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Pemakaman di Taman Makam Pahlawan ini untuk memastikan penghormatan terakhir diberikan secara layak sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi beliau selama menjabat kepala daerah. Meninggal di usia 76 tahun, Wali Kota Jambi periode 2008-2013 itu meninggalkan sang istri dengan 4 orang anak.
