6 Tahun Beruntun Raih WTP, Menteri Keuangan Kembali Beri Penghargaan Kepada Pemkot Jambi

Admin

19 Oktober 2022

cover

JAMBI - Kesuksesan Pemerintahan Kota Jambi dalam bidang akuntabilitas tata kelola keuangan, kembali meraih apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Untuk keenam kalinya secara berturut-turut dimasa kepemimpinan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha bawa Kota Jambi terus konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Jambi tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

image-content

Apresiasi khusus dari Pemerintah Pusat tersebut, diberikan dalam bentuk piagam penghargaan dan merupakan kali kelimanya diraih oleh Pemkot Jambi, seiring dengan raihan WTP yang juga berturut-turut enam kali di raih oleh jajaran pemerintah Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Selain itu, Kota Jambi juga diganjar plakat penghargaan oleh menteri keuangan, yang merupakan kali keduanya diraih oleh Pemkot Jambi.

Bertempat di Aula Diklat BKPSDMD Kota Jambi, Wali Kota Jambi, Rabu pagi (19/10), atas nama pemerintah pusat, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara (DJPBN) Kemenkeu Provinsi Jambi, Supendi, menyerahkan secara langsung penghargaan khusus pemerintah pusat tersebut kepada Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, atas raihan prestasi gemilang bidang pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa, Menteri Keuangan RI ,Sri Mulyani Indarwati memang memberi apresiasi khusus bagi daerah yang berhasil meraih opini WTP dalam bentuk penghargaan dan dana insentif (DID) bagi daerah.

Kesuksesan tersebut merupakan buah manis dari perjuangan Pemkot Jambi yang dikomandoi oleh Wali Kota H. Syarif Fasha, selama kepemimpinannya di Kota Jambi. Dalam sejarah Pemkot Jambi, di masa kepemimpinan dirinya, Pemkot sukses 6 kali berturut-turut meraih opini WTP dari BPK RI, atas akuntabilitas pengelolaan keuangan serta Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

image-content

Dalam sambutan dan paparannya, Kakanwil DJPBN Jambi, Supendi menyampaikan alasan Kota Jambi meraih penghargaan bergengsi dari Menteri Keuangan tersebut. Salah satunya adalah bahwa kinerja pengelolaan anggaran dan keuangan Pemkot Jambi dinilai cukup baik selama ini.

"Kenapa Menteri Keuangan memberikan piagam dan plakat padahal yang beri opini adalah BPK, karena itu menunjukan Pemerintah Kota Jambi sudah melaksanakan langkah-langkah pengelolaan keuangan negara yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, yang menjadi dasar ditetapkan nya opini WTP oleh BPK," ujarnya.

Tambahnya, sebagian besar APBD Kota Jambi adalah bersumber dari dana APBN yang dititipkan melalui dana transfer keuangan daerah, dalam bentuk dana alokasi umum, dana bagi hasil, dana DAK fisik, DAK non fisik, dan juga dana insentif daerah.

"Karena pengelolaannya sudah bagus dan sesuai dengan aturan maka diberikanlah piagam dari Menteri Keuangan, sebagai bukti bahwa pelaksanaan di daerah sudah sesuai dengan ketentuan dan itu untuk terus di tingkatkan," pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tertinggi dan rasa bangganya atas penghargaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan RI, setiap tahunnya kepada Pemerintah Kota Jambi.

“Tentunya ini adalah kerja keras semua tim dan elemen Pemerintah Kota Jambi, dan selalu diapresiasi dengna baik oleh Kementerian Keuangan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setingginya kepada Pemerintah Pusat dan Ibu Menteri Keuangan. Namun saya selalu mengingatkan biasanya kalau setelah hasil WTP nanti biasanya ada catatan-catatan oleh BPK. Catatan catatan ini hendaknya setiap tahun di minimalisir. Kalau tidak jumlah catatannya diminimalisir, mungkin jumlah angkanya," ujar Fasha.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Fasha juga berkomitmen akan terus berupaya bersama jajarannya, mempertahankan opini WTP tersebut dimasa yang akan datang, sebagai suatu tradisi bagi Pemkot Jambi. Ia pun menambahkan, bahwa pihaknya masih banyak membutuhkan bimbingan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan terkait penyampaian laporan keuangan. Dirinya berharap agar Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jambi, dapat terus membimbing Pemkot Jambi dalam menyampaikan laporan keuangan sehingga Opini WTP bisa terus dipertahankan oleh Pemkot Jambi.

Fasha juga mengungkapkan, raihan opini WTP Pemkot Jambi 6 kali berturut-turut ini, selain merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Jambi, juga atas doa dan dukungan segenap warga Kota Jambi yang terus mendukung Pemkot Jambi untuk terus bekerja lebih baik.

Sebagaimana diketahui, setelah sebelumnya Kota Jambi tidak pernah sekalipun meraih opini WTP, bahkan pada tahun 2016 lalu Kota Jambi sempat mendapat opini disclaimer. Namun setelah 2 tahun kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha, seolah Kota Jambi seperti telah menemukan ritme terbaiknya dalam urusan tata kelola keuangan. Dimulai pada tahun 2017 lalu hingga saat ini, 6 kali berturut-turut Pemkot Jambi seakan tak pernah absen meraih predikat terbaik tersebut.

Tidak hanya raihan apresiasi dari BPK RI, kesuksesan Pemerintahan Kota Jambi dalam bidang akuntabilitas tata kelola keuangan, juga mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2017 lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan RI juga terus memberikan apresiasi khusus berupa penghargaan dan penyaluran dana insentif daerah (DID) bagi Kota Jambi yang sukses meraih opini WTP secara terus menerus. Tidak hanya itu, pada tahun 2020, Pemerintah Kota Jambi juga sukses meraih penghargaan Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia), termasuk pula perangkat daerah Inspektorat Kota Jambi juga telah meraih prestasi serupa, yaitu Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI untuk Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat Kota Jambi.

Selain itu, apresiasi atas pelaksanaan akuntabilitas keuangan dan ektifitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di Kota Jambi, turut pula mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kementerian Dalam Negeri. Pada momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2019 lalu, Kota Jambi dinyatakan sebagai Pemerintah Daerah kategori Kota dengan Predikat Terbaik Capaian Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Secara Nasional Tahun 2019.