Pemkot Jambi Kerjasama Penyediaan Kartu Kredit Pemerintah dengan Bank Jambi

Maulana : "Serapan anggaran belanja daerah akan akselerasi pembangunan Kota Jambi"

JAMBI- Pemerintah Kota Jambi melakukan kerjasama dengan Bank Jambi dalam hal pencairan dana APBD Kota Jambi melalui penggunaan kartu kredit pemerintah yang disiapkan oleh Bank Jambi. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPKAD Kota Jambi Husni bersama Kepala Bank Jambi Cabang Soetomo, M.A. Anthony dan disaksikan Wakil Wali Kota Jambi Maulana bersama Sekda kota Jambi, A Ridwan. Penandatanganan dilakukan seusai upacara peringatan hari jadi 77 tahun Pemerintah Kota Jambi, bertempat di Kantor BPKAD Kota Jambi, Rabu (17/5).

Diharapkan Maulana, dengan adanya kerjasama ini akan mempermudah Pemkot Jambi dalam mengakselerasi pembangunan. Pasalnya, dana pembangunan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak mesti menunggu pencairan APBD.

“Oleh karena itu pada hari ini kita akan melakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka mempermudah proses pembangunan. Ada upaya secara menyeluruh di sistem keuangan kita untuk bagaimana pihak bank memfasilitasi kita yang bekerja sama dengan pemerintah memberikan ruang untuk masing-masing OPD dapat menggunakan dana lebih awal.”

"Sehingga program pembangunan ini tidak seperti biasanya banyak bengkak di tengah, bahkan sampai Desember baru pencairan. Harapannya MoU ini bisa diaplikasikan nanti by system, bahwa semua OPD bisa dari awal menggunakan kartu kredit pemerintah untuk program-program yang memang sudah dijadwalkan,” pinta Wawako Maulana.

Dengan percepatan pencairan dana tersebut, Maulana meyakini akan mampu mendorong pembangunan lebih pesat lagi, sehingga masyarakat akan merasakan manfaat dari APBD yang dibelanjakan oleh OPD.

Namun, Maulana berpesan kepada Bank Jambi untuk bisa mengakselerasi juga teknologi yang akan diterapkan. Hal ini tentunya untuk kelancaran proses pencairan dana tersebut.

“Diharapkan APBD itu menjadi stimulus ekonomi bagi masyarakat, kalau dari Januari jalan dan APBD kita ini beredar di tengah masyarakat maka ekonomi itu berjalan,” harap Maulana.