Peringatan 39 Tahun Hari Anak Nasional, Momentum Suarakan Hak Anak Kota Jambi
Admin
02 Agustus 2023
Jambi- Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023 tingkat Kota Jambi, dirayakan dengan penuh suka cita oleh anak-anak yang memadati Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi pada Rabu pagi (2/8/2023). Tema peringatan tahun ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Perayaan makin istimewa kala parade anak-anak mereka tampilkan dengan penuh semangat, mengenakan balutan beragam kostum yang merepresentasikan cita-cita mereka dimasa depan. Ada yang berpenampilan layaknya tentara, polisi, dokter, pilot. Ada pula yang tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah nusantara.
Peringatan HAN di Tanah Pilih Pusako Batuah kali ini juga terasa berbeda dengan tahun sebelumnya karena dirangkai dengan acara Apresiasi Peserta Didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2023.
"Mengangkat tema “Mewujudkan Kreativitas Anak Sejak Dini”, peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023 tingkat Kota Jambi, memang dirayakan, diintegrasikan dengan acara Apresiasi Peserta Didik PAUD agar kita semua menyadari pentingnya pendidikan dan pemahaman kepada anak-anak kita agar mereka kenal apa itu kekerasan anak dan dapat menghindarinya sejak dini" ujar Bunda PAUD Kota Jambi, Hj. Yuliana Fasha.
Istri Wali Kota Jambi itu juga berharap agar setiap orang dewasa menjadi agen perubahan untuk menyuarakan hak anak.
"Kegiatan ini dapat membuka nurani kita untuk dapat membangun komunikasi, dimulai dalam keluarga, untuk melindungi anak dari kekerasan anak dan meningkatkan kreatifitas anak-anak. Kepada orang tua, pendidik dan pemerhati anak, untuk memimbing anak agar bisa berkreatifitas sejak dini, agar mereka cerdas menjadi penerus bangsa kelak. Karena masa depan bangsa ini akan kita serahkan kepada mereka," ujar akademisi Universitas Jambi tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi, dr. H. Maulana sampaikan bahwa anak-anak adalah tumpuan bagi keberlangsungan masa depan Indonesia. Untuk itu, Maulana berharap pendidikan dan kesehatan anak diusia dini menjadi perhatian serius bagi semua pihak.
"Terimakasih pada ibunda, ayahanda dan keluarga yang terus bersama-sama menjaga putra putri kita, karena mereka nanti menjadi harapan masa depan yang akan meneruskan pembangunan dan merupakan tempat bergantung kami yang nanti akan memasuki masa lansia, maka mereka lah yang akan mempedulikan memperhatikan kami semua," ujar Wawako Maulana.
Maulana jelaskan bahwa kondisi Indonesia yang saat ini mengalami bonus demografi, lambat laun akan mengalami transisi, dengan kondisi usi produktif yang makin berkurang pesat.
"Transisi bonus demografi akan terjadi pada tahun 2035. Dimasa itu kita akan dihadapkan pada tantangan kualitas generasi penerus bangsa ini. Mulai dari masalah kesehatan, stunting, penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya, hingga degradasi moral dan akhlak. Tugas kita mulai saat ini mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul," sebutnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Jambi itu juga ungkapkan bahwa kekerasan tidak boleh terjadi terhadap siapapun, terlebih pada anak-anak. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak untuk terlibat memastikan kekerasaan anak tidak terjadi dilingkungan keluarga dan disekitar.
"Anak-anak harus kita sayangi. Tumbuhkan budaya saling asah, asih dan asuh. Anak-anak kami, kalian adalah calon pemimpin masa depan. Teruslah berkarya sebagai pelopor dan pelapor atas kekerasan anak. Pemerintah, orang tua, pelaku usaha, bersama-sama bergandengan tangan, untuk memastikan bahwa anak anak di Kota Jambi mendapatkan perlindungan yang baik," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Forum Anak Daerah Bumi Angso Duo Kota Jambi, turut pula tampil membacakan Suara Anak Kota Jambi. Mereka meminta pemerintah untuk memperbanyak ruang bermain ramah anak, sehingga dapat melatih kreativitas anak, mengoptimalkan perhatian kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) baik dalam pelayanan, pendidikan, kesehatan, serta konten pendidikan yang ramah disabilitas, mempertegas sanksi kepada pelaku bullying dan kekerasan terhadap anak, mengoptimalkan upaya penurunan tingkat pernikahan dini yang di sebabkan oleh pengaruh media sosial dan memohon kepada pemerintah untuk memperhatikan pengendalian peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya terutama di kalangan anak-anak.
Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Kota Jambi turut pula dihadiri oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jambi dr. Hj. Nadiyah, Ketua Dharma Wanita Kota Jambi, Jajaran Forkompimda Kota Jambi, dan jajaran Kepala OPD Pemkot Jambi.
Penulis : Hendra
Penyunting : Abu Bakar