Kian Produktif, Kota Jambi Jalin Kerjasama Strategis Dengan Kabupaten Batanghari

Admin

24 Oktober 2023

cover

Jambi, InfoPublik - Kota Jambi kembali buktikan dirinya sebagai pemerintah daerah yang aktif dalam menjalin kerjasama dengan pihak luar, baik antar pemerintah daerah, maupun pihak luar lainnya, seperti lembaga, swasta, maupun pemerintah luar negeri. Termasuk kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Pemerintah Kota Jambi melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari di bidang penyelenggaraan pemerintahan.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Muhammad Fadhil Arief, Bupati Batang Hari, bertempat di Aula Griya Mayang, Selasa malam (24/10/2023). Kedua pemerintah daerah itu bersepakat untuk membangun kerjasama strategis dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Kesepakatan akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antar perangkat daerah, maupun stakeholder lainnya.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam sambutannya menegaskan pentingnya jalinan kerjasama antar daerah dan pemerintah dengan pihak atau lembaga diluar pemerintah, bagi kemajuan suatu daerah. Kerjasama daerah baginya adalah sebuah modal utama yang mendorong kemajuan dan pembangunan Kota Jambi.

image-content

"Kerjasama daerah merupakan hal yang sangat penting. Sesuai dengan amanat undang-undang, kerjasama daerah ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan daerah, masyarakat dan kualitas pelayanan publik," ujar Fasha.

Wali Kota Fasha juga sampaikan bahwa tantangan bagi dirinya saat mengawali kepemimpinan Kota Jambi adalah terbatasnya sumber pendanaan pembangunan bagi Kota Jambi. Oleh karena itu dirinya berkreasi dan berinovasi untuk membangun Kota Jambi melalui 5 strategi sumber pendanaan, yaitu dana yang bersumber dari APBD, APBN, kerjasama dan bantuan luar negeri melalui negara dan lembaga donor, serta melibatkan partisipasi masyarakat, sebagai potensi sumber pembangunan di Kota Jambi.

Lebih lanjut, Fasha sampaikan bahwa Pemkot Jambi selalu ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama daerah lain. Karena bagi dirinya saat ini yang terpenting adalah semua daerah di Indonesia harus saling berkolaborasi, bukan untuk berkompetisi, menuju kesetaraan kemajuan bersama.

"Pemkot Jambi siap berbagi pengalaman dan knowledge. Siap bekerjasama dan siap maju bersama daerah lain, terutama bagi daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi, yang memiliki benefit mutual, terutama pada penyediaan layanan publik yang lebih efisien jika dikelola bersama. Tujuan kita pada akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik, yang berkualitas. Sudah saatnya semua daerah di Indonesia saling berkolaborasi, bukan berkompetisi," pungkas Fasha.

Senada dengan Wali Kota Fasha, Bupati Fadil Arief sampaikan bahwa pihaknya akan terus membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya saat ini. Terlebih saat pertama kali memimpin Batang Hari, dirinya dihadapkan pada tantangan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan perlambatan pembangunan di semua daerah.

"Kami akan terus pro-aktif membuka peluang kerjasama dengan Kota Jambi dalam berbagai aspek, sehingga akan menguntungkan Batang Hari kedepannya. Terutama kami tertarik dalam hal digitalisasi dan kerjasama luar negeri," ujar Bupati Batanghari tersebut.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah dapat bekerjasama dengan daerah lain, pihak ketiga, maupun lembaga dan pemerintah luar negeri. Kesempatan tersebut rupanya tidak disiakan oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha untuk berkreasi dan berinovasi bagi kemajuan Kota Jambi.

Kepala Bagian Kerjasama Kota Jambi, Mohd. Andri Al Varabi jelaskan bahwa Kota Jambi, menganut sistem Kerjasama Satu Pintu (One Gate Collaboration) yang membawa Kota Jambi masuk dalam jajaran daerah yang produktif dalam melaksanakan kerjasama antar daerah dan dengan pihak-lembaga diluar pemerintah, baik didalam maupun luar negeri.

image-content

Kerjasama Satu Pintu (One Gate Collaboration) juga berperan menjamin kualitas kerjasama daerah dari sisi kesesuaian regulasi serta manfaat, dalam perspektif para ahli yang tergabung dalam Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKSSD) Kota Jambi.

"Manfaat sistem ini dirasakan oleh Pemkot Jambi saat didera lonjakan inflasi tinggi pada pertengahan tahun 2022 lalu. Saat itu, Pemkot Jambi mengambil berbagai langkah kongrit upaya penanganan inflasi, dimana salah satunya adalah membangun inisiasi kerjasama dengan sembilan daerah penghasil komoditas pangan pengungkit inflasi di Kota Jambi. Hasilnya, berjalan tiga bulan kemudian Kota Jambi sukses menstabilkan kondisi inflasi dan saat ini menjadi daerah dengan inflasi terendah di Indonesia," ujar Andri.

Berkat kebijakan Kerjasama Satu Pintu (One Gate Collaboration) pula, jumlah kerjasama dengan berbagai pihak oleh Pemerintah Kota Jambi mengalami trend peningkatan secara signifikan setiap tahunnya. Dalam kurun waktu tahun 2015 hingga saat ini, Kota Jambi telah melaksanakan perjanjian kerjasama sebanyak 204 perjanjian, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Bahkan pada tahun 2023 Pemkot Jambi telah melebihi target dalam mencapai kerjasama sebanyak 173% dari target yang ditetapkan tahun ini," singkat Kabag Kerjasama Setda Kota Jambi itu.

Eksistensi kerjasama Pemerintah Kota Jambi dalam kancah pergaulan Internasional juga tidak perlu diragukan lagi. Hal itu menurutnya tidak terlepas dari kerja keras jajaran Pemerintah Kota Jambi yang dimotori Wali Kota Jambi Syarif Fasha dengan konsep "outward looking policy". Kota Jambi pun saat ini tercatat sebagai salah satu daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara di dunia. Sebut saja seperti Singapura, China, Korsel, Denmark, Jerman, India, Malaysia dan Jepang, yang memiliki kemitraan strategis dan komprehensif bagi Kota Jambi. Kota Jambi juga tercatat aktif dalam beberapa organisasi internasional, seperti UCLG ASPAC, ICLEI, DELGOSEA dan CITYNET.

Penulis : Hendra

Penyunting : Abu Bakar