Ramadan Berkah, IWAKO dan Diskominfo Santuni Warga Kurang Mampu

Admin

05 April 2024

cover

JAMBI - Bulan Ramadan selalu dimanfaatkan banyak pihak sebagai moment untuk saling berbagi kebahagiaan kepada sesama terlebih pada yang sangat membutuhkan bantuan. Seperti halnya juga yang dilakukan oleh Ikatan Wartawan Liputan Kota Jambi (IWAKO) bersama Diskominfo Kota Jambi yang kembali menggelar aksi sosialnya, pada Jumat (5/4/2024).

Kegiatan bertajuk "IWAKO Untuk Semua" itu merupakan agenda tahunan IWAKO Jambi yang dilaksanakan setiap tahunnya di akhir bulan Ramadan, dan kegiatan kali ini merupakan yang ke 8 (delapan) kalinya dilaksanakan sejak IWAKO terbentuk 2016 lalu.

Ketua IWAKO Jambi, Ali Ahmadi menyebutkan, dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ia dan rekan-rekannya kembali menggelar kegiatan sosial. Sasarannya adalah sejumlah masyarakat yang tergolong kaum dhuafa yang belum tersentuh bantuan.

image-content

"Sasaran kami memang menyalurkan bantuan kepada warga yang belum tersentuh bantuan, dan itu ternyata masih ada yang kami temui," kata Ali Ahmadi.

Total ada 50 paket yang disertai sejumlah uang tunai turut diserahkan ke para penerima.

Bantuan pertama disalurkan di RT 06 Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin. Lalu, Kelurahan Kenali Asam, Kelurahan Thehok, Kelurahan Legok, Kelurahan Simpang Rimbo, Kelurahan Tanjung Pinang, Kelurahan Kasang, Kelurahan Aur Kenali, dan Kelurahan Rajawali.

"Tersebar di 9 (Sembilan) kelurahan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap ramadhan ini sudah masuk pada tahun ke-8 (delapan) dan akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya," jelas Ali.

Bantuan paket sembako ini disertai sejumlah uang ini merupakan sumbangan dari wartawan yang tergabung dalam IWAKO, Pemerintah Kota Jambi melalui Pj Wali Kota Sri Purwaningsih, Sekda A. Ridwan, Forum CSR Bagian Perekonomian Setda Kota Jambi, Caleg DPR RI terpilih, H. Syarif Fasha, Ketua LPTQ Kota Jambi, H. Maulana dan Pembina IWAKO, Abu Bakar.

"Para donatur ini mempercayakan kepada IWAKO untuk menyalurkan kepada yang berhak menerima. Alhamdulillah kegiatannya terlaksana dengan baik," katanya.

Kegiatan ini turut didampingi Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar yang juga pembina IWAKO Jambi beserta Kabid IKP, Sayuti.

Pembina IWAKO, Abu Bakar mengatakan bahwa, kegiatan rutin ini bertujuan untuk membantu kebutuhan bagi kaum dhuafa jelang hari raya Idul Fitri.

"Alhamdulillah, Saya tadi mendampingi insan pers yang tergabung dalam IWAKO melakukan kegiatan sosial berbagi kepada saudara kita yang membutuhkan. Ada puluhan paket dan uang tunai yang sudah disalurkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan juga untuk kebutuhan keluarga menyambut lebaran Idul Fitri," jelasnya.

image-content

Ia juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun. Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan sumbangsih dalam kegiatan ini.

"Semoga kegiatan IWAKO Peduli ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Selaku pembina dan atas nama Pemerintah Kota Jambi dibawah Kepemimpinan Ibu Pj Wali Kota, kami sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan teman-teman jurnalis IWAKO, karena kegiatan sosial ini juga mendukung program pengentasan kemiskinan yang dikasanakan Pemerintah Kota Jambi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, IWAKO Peduli adalah program aksi sosial insan pers yang biasa meliput dan mangkal di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Setiap tahunnya di akhir bulan Ramadan, dengan dukungan Pemerintah Kota Jambi dan donatur lainnya IWAKO menyalurkan bantuan kerumah-rumah warga secara langsung.

IWAKO memiliki cara unik dalam menentukan sasaran bantuannya. Mereka menyusuri rumah-rumah warga yang mungkin luput atau belum menerima bantuan. Bekal dari informasi yang didapat dilapangan itulah yang kemudian mereka teruskan ke pemerintah untuk difasilitasi agar kedepan warga tersebut masuk dalam program sosial pemerintah.

IWAKO berdalih cara itu mereka lakukan untuk semata membantu pemerintah agar dapat menemukan warga yang layak menerima bantuan yang juga mungkin luput dalam pendataan dilapangan.