Peringati Hari Disabilitas Internasional, Wali Kota Maulana Tegaskan Komitmen Pemkot Beri Ruang Terhadap Anak Bekebutuhan Khusus
Admin
16 Desember 2025
Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025 bertema “Inklusi Dimulai dari Kita”, pada Selasa pagi (16/12/2025), bertempat di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Peringatan Hari Disabilitas ini berlangsung meriah dengan berbagai acara yang menunjukkan Kota Jambi sebagai Kota Inklusif melalui kegiatan Jambi Disabilitas Art & Act (JDAA). Dikesempatan ini, turut dirangkai dengan Penyerahan Bantuan Sosial secara simbolis kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan kota yang inklusif, ramah disabilitas, dan berkeadilan sosial. Berupa bantuan kursi roda, bantuan sembako, serta bantuan usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari lansia dan penyandang disabilitas.
Dalam mewujudkan kota yang inklusif dan ramah disabilitas, Kota Jambi telah memiliki Peraturan Daerah Kota Jambi No 02 Tahun 2019 tentang perlindungan dan pemberdayaan lansia dan penyandang disabilitas yang diperkuat oleh Peraturan Wali Kota (Perwali) Jambi No. 11 Tahun 2025 yang secara khusus mengatur penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, memastikan akses, kesetaraan, serta layanan pendidikan yang disesuaikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Perwali ini mewajibkan adanya sistem layanan pendidikan inklusif, modifikasi kurikulum, dan dukungan profesional sesuai kebutuhan peserta didik disabilitas di semua jenjang pendidikan.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa kegiatan JDAA menjadi ruang ekspresi sekaligus bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap penyandang disabilitas.
“Kami mengadakan kegiatan ini untuk memberikan bantuan sekaligus ruang bagi anak-anak disabilitas. JDAA kami dorong menjadi brand Kota Jambi yang memberi ruang seluas-luasnya bagi anak-anak istimewa untuk mengekspresikan diri, baik di bidang seni maupun kreativitas lainnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kedepan Pemerintah Kota Jambi akan secara rutin membuka ruang ekspresi untuk anak-anak berkebutuhan istimewa di berbagai titik kota, seperti kawasan Banjuran Budayo dan ekonomi kreatif, yang dilaksanakan secara berkala.
“Tidak hanya ruang berekspresi, tapi juga ruang kerja. Perusahaan-perusahaan akan kami dorong untuk memberikan prioritas bagi penyandang disabilitas sesuai ketentuan undang-undang. Di bidang pendidikan, Kota Jambi sudah memiliki Perwal Nomor 11 Tahun 2025 yang mewajibkan sekolah negeri menyediakan kuota minimal 2 persen bagi anak-anak disabilitas,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi maupun stigma terhadap penyandang disabilitas di kota jambi, serta menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pangan, kesehatan, dan terapi.
“Camat dan Lurah wajib memastikan tidak ada lagi warga berkebutuhan khusus yang tidak mendapatkan bantuan pangan dan layanan kesehatan di wilayah nya masing-masing. Anak-anak istimewa ini harus kita pastikan tumbuh, memiliki keterampilan, dan masa depan yang layak,” tegasnya.
Dikesempatan itu, Wali Kota Jambi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh OPD, Lembaga, Komunitas, serta para orang tua yang selama ini telah menjadi pejuang bagi anak-anak istimewa di Kota Jambi.
“Ini adalah salah satu bentuk komitmen Inklusi dan Perlindungan Sosial yang ditunjukkan di Tanah Pilih Pesako Betuah,” ucapnya.
Selaras dengan 11 program prioritas dalam mewujudkan Kota Jambi Bahagia. Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Kota Jambi ini diharapkan menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Kota Jambi yang inklusif, ramah disabilitas, dan berkeadilan sosial, sesuai dengan tema “Inklusi Dimulai dari Kita.”
Dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, selain menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial Kesehatan dan UMKM, Pemerintah Kota Jambi menyerahkan hadiah lomba dalam rangkaian kegiatan JDAA dalam berbagai kategori. Seperti, konten Penyandang Disabilitas dan Lomba Bahasa Isyarat bagi Anak Sekolah sebagai bagian dari kegiatan JDAA Tahun 2025.