Wujudkan “Kota Jambi Bahagia”, Wali Kota Maulana Tekankan Kerja Sama

Jambi - Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kerja Sama Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Aula Bappeda Kota Jambi, pada Kamis pagi (4/12/2025).

Mengusung tema “Bersama Kita Tingkatkan Kerja Sama Daerah untuk Mewujudkan Kota Jambi Bahagia”, kegiatan ini menghadirkan Pranata Humas Ahli Muda Sub Koordinator Perencanaan Kerja Sama, Pusat Setjen Fasilitasi Kerja Sama Kemendagri, Anang Handoyo, S.Kom. MM, selaku Narasumber dari Pusat dan Kepala Bappeda Kota Jambi Suhendri, SH., M.Si.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya kerja sama sebagai strategi utama untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, khususnya keterbatasan anggaran daerah.

“Banyak program besar tidak mungkin diwujudkan hanya mengandalkan APBD. Tetapi dengan kolaborasi, kita bisa mewujudkan setiap pembangunan, karena pencapaian besar hanya bisa diraih melalui kerja sama yang besar pula,” tegasnya.

“Hal ini dapat kita liat, seperti dalam penanganan banjir: dari kebutuhan Rp75 miliar, Kota Jambi hanya menganggarkan Rp5 miliar—sisanya kita bangun bersama melalui kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah,” lanjutnya.

Selama 10 bulan masa kepemimpinannya, Pemkot Jambi telah berhasil menjalin berbagai kerja sama disegala bidang, jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Adanya hal ini, Maulana mengajak agar seluruh perangkat daerah untuk tidak bekerja “apa adanya”, tetapi memberikan best performance dalam membangun Kota Jambi.

“Pemerintah Kota Jambi membuka ruang kerja sama seluas-luasnya di berbagai sektor—mulai dari pengelolaan sampah, penanganan banjir, hingga pengembangan pariwisata dan ekonomi. Kita membutuhkan kerja sama dengan perguruan tinggi, swasta, media, dan seluruh pemangku kepentingan. Semua hasilnya sudah mulai terlihat dan insya allah awal tahun depan kita akan melakukan penandatanganan lanjutan,” ungkapnya.

Maulana juga menegkankan komitmennya untuk merealisasikan usulan kerja sama 2025–2030 dan mendorong perangkat daerah mengejar inovasi demi meningkatkan kualitas layanan publik serta daya saing daerah.

“Semangat kerja sama ini selaras dengan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto. Yaitu, “Mari kita kerja sama, mari kita bahu-membahu. Ini jalan kita. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau bekerja sama”,” pungkas Wali Kota Maulana.

Sementara itu, sepanjang tahun 2025 telah terlaksana 56 dokumen kerja sama, yang meliputi: Letter of Intent (LoI), Nota Kesepakatan, Adendum Rencana Kerja JKN, Kesepakatan Bersama (MoU), dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Dari dokumen tersebut, kerja sama meliputi, Penanganan hukum, jaminan sosial, layanan publik, Implementasi angkutan umum ramah lingkungan, Pengembangan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, Kerja sama kesehatan, penanganan HIV/AIDS, dan layanan administrasi, serta Pengelolaan keuangan daerah dan inovasi perbankan, Kemitraan pengembangan SDM, pendidikan vokasi, dan teknologi informasi, Penanganan sampah dan penguatan infrastruktur strategis.

Sebagai informasi, capaian kerja sama Pemkot Jambi terus meningkat dari tahun ke tahun:

2022: 26 dokumen kerja sama

2023: 27 dokumen

2024: 49 dokumen

Rakor dan Rapat Pleno TKKSD tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi kerja sama daerah sebagai motor penggerak pembangunan Kota Jambi. Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah Kota Jambi optimistis mampu mewujudkan “Kota Jambi Bahagia”—kota yang maju, inklusif, berdaya saing, dan didukung kolaborasi yang kuat.