Sekda A Ridwan Tekankan Pentingnya Pengelolaan Arsip Untuk Mendukung Pemerintahan Yang Profesional, Akuntabel dan Transparan
Admin
11 November 2025
Jambi - Sebagai bagian dari penguatan terhadap perangkat arsiparis dan agendaris Srikandi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penyelenggaraan kearsipan Tahun 2025, bertempat di Gedung Mini Teater DKP, Selasa (11/11/2025).
Dilaksanakan selama 1 hari dengan diikuti 78 orang peserta berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Jambi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. A Ridwan, M. Si, mewakili Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M,
Dalam sambutannya, Sekda A Ridwan menekankan, bahwa Kearsipan bukan sekadar penyimpanan dokumen, namun merupakan fondasi penting dalam tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan transparan.
"Arsip yang tertata dengan baik memungkinkan kita mengambil keputusan tepat, cepat, dan akurat. Di era digital ini, pengelolaan arsip juga menjadi cermin kesiapan kita dalam menghadapi tantangan modernisasi layanan publik," tekannya.
Menurutnya, saat ini masih banyak arsip-arsip yang perlu ditata kembali, sehingga memudahkan untuk dicari apabila dibutuhkan.
"Termasuk juga penggunaan aplikasi Srikandi yang mungkin ada perubahan, dan itu perlu kita optimalkan kembali, terutama kepada para operator di OPD masing-masing. Dan ini fungsi sosialisasi yang dilakukan hari ini," tuturnya.
Ia berpesan, agar para peserta dapat menjadikan sosialisasi ini sebagai peluang untuk memperkuat kapasitas profesional, berbagi praktik terbaik, dan memahami lebih dalam prinsip-prinsip kearsipan yang baik.
"Mari kita jadikan arsip dan pengelolaan administrasi sebagai sumber daya strategis untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan kualitas layanan publik. Sehingga tujuan sosialisasi tercapai dan kita bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan terpercaya untuk kota jambi bahagia," pesan Ridwan.
Dikesempatan itu, Sekda juga mengungkapkan kesuksesan Pemerintah Kota dalam pengelolaan Arsip, hal itu dibuktikan melalui raihan penghargaan, dan bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengelolaan Arsip di Kota Jambi, dengan keterbatasan anggaran APBD.
"Alhamdulillah sejuah ini telah banyak perubahan dalam pengelolaan Arsip kita, dan telah banyak menerima penghargaan," ungkapnya.
Ia berharap, melalui sosialisasi ini, seluruh peserta dapat melihat bahwa kearsipan adalah peluang untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan.
"Mari kita jadikan arsip sebagai sumber daya strategis, bukan beban administratif. Penerapan manajemen kearsipan yang baik akan mempermudah koordinasi, memperkuat akuntabilitas, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah," harapnya.
"Saya juga mengapresiasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga semangat belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman pada sosialisasi ini mendorong kita semua menjadi pelopor pengelolaan kearsipan yang profesional, modern, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Jambi," pungkas Sekda A Ridwan.
Sementara itu, Kepala DKP Arzi Efendi mengatakan, sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman dan informasi terkait peraturan perundang-undangan UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan kebijakan dalam penyelenggaraan kearsipan, Memotivasi dan membimbing unit kerja/organisasi untuk mengimplementasikan sistem pengelolaan arsip yang andal, komprehensif, dan terpadu, serta membekali Sumber Daya Manusia (SDM), yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip (arsiparis/pengelola arsip) dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
"Sementara itu, untuk tujuan, kegiatan ini guna menumbuh kembangkan kesadaran bahwa arsip adalah bukti akuntabilitas pelaksanaan kinerja, aset nasional, dan sumber informasi bernilai guna, tinggi yang harus diselamatkan dan dipelihara serta mewujudkan tertib administrasi di seluruh unit kerja melalui tertib arsip, sehingga arsip dikelola secara teratur dan terencana sejak dari penciptaan hingga penyusutan," katanya.
Ia menyebutkan, bahwa tantangan kedepan adalah penerapan Srikandi yang merupakan arsip satu data secara Nasional, dan telah masuk salah satu dari perintah Pemerintah Pusat.
"Karena tahun depan penilaian arsip 50 persen nilai ada pada penerapan arsip yang ada di Srikandi, dan ini adalah tantangan agar bagaimana kita bisa menjalankan Srikandi ini dengan baik," singkatnya.
Pada sosialisasi ini, turut dilakukan Penyampaian Materi Alih Media Arsip (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) Nanda Sudarma S. Kom, dan Penyampaian Materi Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan oleh Silpia, S. Pd.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini diharapkan dapat terwujudnya Gerakan Kota Jambi tertib Arsip.