Ketua TP PKK Nadiyah Bersama Ketua GOW Perkuat Kolaborasi Bersama Di MUSKOMWIL II APEKSI Lewat Ladies Program

Jambi – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (MUSKOMWIL) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi selaku tuan rumah menggelar Ladies Program dengan melakukan kunjungan ke Batik Jambi Berkah – The Art of Batik Jambi dan Wisata Belanja ke Pasar Sitimang Jambi, pada Kamis siang (27/11/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, didampingi Ketua GOW Kota Jambi Marsha Lystia, S.E., B.Com, bersama Ketua DWP Kota Jambi Hj. Sri Hartati Ridwan, SPd. ME. Yang diikuti oleh seluruh Ketua TP PKK Daerah peserta Muskomwil II APEKSI 2025 beserta pendamping.

Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi, silaturahmi, serta penguatan jejaring bagi para pendamping Kepala Daerah dari berbagai kota di Sumatera Bagian Selatan. Yang bertujuan untuk, Meningkatkan peran strategis perempuan dalam mendukung pembangunan kota; Menggali potensi kolaborasi antar TP-PKK dan organisasi pemberdayaan Perempuan; Memperkuat jejaring kerja antar TP-PKK wilayah II APEKSI; Menyebarkan praktik baik dalam pemberdayaan keluarga, ekonomi produktif, dan penguatan karakter generasi muda; Dan, Mendorong inovasi program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Dikesempatan ini, Ketua TP PKK Nadiyah menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta Ladies Program MUSKOMWIL II APEKSI di Kota Jambi, Tanah Pilih Pusako Betuah.

Ia menegaskan bahwa pendamping Kepala Daerah memiliki peran penting dalam mendukung tugas Wali Kota.

“Kita sebagai pendamping Wali Kota berupaya semaksimal mungkin membantu para suami dalam menjalankan amanahnya. Semoga banyak hal baik yang dapat dibawa pulang dari Kota Jambi sebagai oleh-oleh dan inspirasi kolaborasi antar-kota,” tegasnya.

Nadiyah menekankan, bahwa forum ini bukan sekadar pertemuan pendamping Kepala Daerah, namun merupakan ruang strategis penguatan peran perempuan sebagai mitra pembangunan, motor penggerak keluarga, serta pilar ketahanan sosial.

Lebih lanjut, Nadiyah juga mengungkapkan arah kebijakan Pembangunan Kota Jambi. Yaitu, Pusat perdagangan dan jasa di Sumatera; Sentra ekonomi kreatif, termasuk Batik Jambi, kuliner khas, dan UMKM; Kota budaya yang melestarikan warisan Melayu Jambi; Kota modern melalui layanan publik digital dan smart city; Dan, Kota hijau berketahanan, dengan program pengurangan sampah dan urban farming melalui program penguatan keluarga, mencakup peningkatan gizi anak, pendidikan karakter, gerakan literasi keluarga, hingga ekonomi rumah tangga.

“Saya berharap kegiatan ini melahirkan langkah strategis yang membawa manfaat nyata bagi daerah masing-masing dan kota Jambi yang terus bergerak sebagai Kota Modern dan Berbudaya,” ungkapnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, turut ditampilkan berbagai penampilan. Termasuk, penampilan anak-anak berkebutuhan khusus dibidang seni. Sekaligus menegaskan bahwa Kota Jambi sebagai Kota inklusif yang ramah terhadap anak.

Dengan terlaksananya rangkaian kegiatan ledies program ini, Kota Jambi kembali menegaskan posisinya sebagai kota yang ramah, berbudaya, inklusif, dan terus melangkah menuju masa depan yang lebih maju.