Beri Kabar Bahagia, Wali Kota Maulana: Tahun Depan Pelaksanaan Program Kampung Bahagia Untuk Seluruh RT

Jambi — Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, resmi membuka kegiatan penguatan Tata Kelola Keuangan dalam Pengawasan Pelaksanaan Pilot Project Kampung Bahagia Tahun 2025 terhadap Lurah se-Kota Jambi, bertempat di Aula DPMPPA Kota Jambi, Selasa (2/12/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Gelar Pengawasan Daerah dan bertujuan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan di tingkat Kelurahan, khususnya bagi para lurah yang terlibat dalam pelaksanaan program Kampung Bahagia, yang pada tahun ini ada 67 RT sebagai pilot project.

Pada kegiatan ini Pemkot Jambi menggandeng Narasumber dari Kejaksaan Negeri Jambi, yang menjadi langkah strategis untuk memberikan pendampingan hukum dan supervisi, sehingga pelaksanaan Program Kampung Bahagia dapat berjalan secara tepat, aman, dan menghindarkan dari potensi kesalahan administratif maupun hukum.

"Saudara-saudara adalah garda terdepan dalam memastikan program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Penguatan kapasitas seperti hari ini adalah langkah untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang kita kelola memberikan manfaat bagi warga, sekaligus memperkuat integritas pemerintahan di tingkat Kelurahan dan RT," ujar Wali Kota Maulana.

Maulana menegaskan bahwa tata kelola keuangan yang baik adalah fondasi utama pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

"Program Kampung Bahagia, sebagai salah satu dari 11 Program Unggulan Kota Jambi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan komunitas yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, kesehatan, dan ekonomi keluarga, yang tentunya kita harapkan terhindar dari praktik-praktik maupun hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Dikesempatan ini, ditekankan sejumlah poin penting. Seperti, Perencanaan harus berbasis kebutuhan masyarakat yang sesuai indikator Program Kampung Bahagia; Pengelolaan anggaran wajib tertib administrasi dan mematuhi regulasi; Monitoring dan evaluasi rutin harus dilakukan untuk memastikan efektivitas program; Partisipasi masyarakat harus diperkuat sebagai pilar utama keberhasilan; serta, Kolaborasi antar Kelurahan, Kecamatan, OPD, dan Inspektorat perlu diperkuat.

Ia juga menjelaskan, Pemkot Jambi telah menyiapkan skema pelaksanaan program Kampung Bahagia disemua RT untuk tahun depan. Dimana, Pemerintah Kota akan membentuk kelompok A dan B. Hal ini dilakukan guna mempermudah dari aspek pengawasan.

"APBD telah diketok dengan menganggarkan anggaran sebesar 136 miliar rurupiah, diluar dari RT yang menjadi pilot project pada tahun ini, dan kita telah menyiapkan mekanismenya. Dimana kelompok A dari Januari hingga Juli pelaksanaannya, dan kelompok B dari Agustus hingga Desember pelaksanaannya. Insya allah tahun depan semua RT melaksanakan program Kampung Bahagia," jelasnya.

"Sebagai pelaksanaannya, nanti tetap fokus terhadap penguatan terhadap kelembagaan RT, pemberdayaan masyarakat, infrastruktur, dan pengelolaan sampah. Tergantung musyawarah masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala DPMPPA, Noverintiwi Dewanti memaparkan progres pelaksanaan Program Kampung Bahagia. Dimana saat ini 54 RT telah menuntaskan pelaksanaan program prioritas Kampung Bahagia 100%.

"Realisasi rata-rata mencapai 78%, masih dalam proses penyelesaian, beberapa RT bahkan mampu melampaui target fisik, seperti pembangunan jalan yang terealisasi hingga lebih dari 100%," ucapnya.

Kegiatan ini juga sebagai forum evaluasi, serta mendiskusikan hasil pelaksanaan pilot project di 67 RT dalam Program Kampung Bahagia.

Kegiatan penguatan tata kelola keuangan dan pengawasan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas Lurah dalam memahami regulasi, tata kelola keuangan, serta aspek hukum baik perdata maupun tata usaha negara.

Sebagai motivasi, Pemerintah Kota Jambi juga akan memberikan dua hadiah umrah kepada Lurah paling berprestasi dalam mempromosikan dan menyukseskan Kampung Bahagia di wilayah masing-masing. Penilaian akan dilakukan oleh Wali Kota Jambi bersama Kepala DPMPPA, serta menggandeng Kejaksaan Negeri Jambi.

Pemerintah Kota Jambi berkomitmen menjadikan Program Kampung Bahagia sebagai model pembangunan berbasis komunitas yang efektif, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui sinergi pemerintah dan warga, Kota Jambi diharapkan semakin maju, berdaya, dan sejahtera. menjadi kota Jambi bahagia

Dikesempatan ini, turut hadir, Kepala Inspektorat Kota Jambi Desyanti, Kabag Hukum Muhammad Gempa Awaljon, Kasubsi Intelijen Kejari Jambi Dewangga Adhi Pradana, serta Koordinator, dan Fasilitator Kampung Bahagia.