Akhir Tahun, Kota Jambi Borong 5 Penghargaan Smart City

Admin

27 Desember 2021

cover
image-content image-content image-content image-content

BANDUNG – Akhir tahun 2021 ditutup dengan manis oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi. Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi Kota Jambi kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang Kota Cerdas (smart city). Setelah sebelumnya meraih penghargaan Smart City oleh Kementerian Kominfo RI pada awal Desember lalu, kali ini Institut Teknologi Bandung (ITB) menobatkan Kota Jambi Sebagai Kota Cerdas Indonesia 2021 dalam ajang Penghargaan Pengukuran Rating Transformasi Digital dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RTDI & RKCI 2021). Untuk tahun 2021, Kota Jambi sukses memborong 5 kategori dari 9 kategori penghargaan, serta unggul bersaing dari 70 kota di Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang penghargaan ini.

Penghargaan Pengukuran Rating Transformasi Digital dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RTDI & RKCI 2021) ini sendiri diserahkan secara virtual, langsung dari Institut Teknologi Bandung pada Senin pagi (27/12). Dalam pengukuran penghargaan yang dilaksanakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung (PIKKC ITB) ini, Kota Jambi meraih penghargaan Kategori Kota Dengan Energi Cerdas, Kota Dengan Perhatian Terhadap Perubahan Iklim, Kota Dengan Kesehatan Cerdas, Kota Dengan Mobilitas Cerdas, Kota Dengan Lingkungan Cerdas.

Rating Transformasi Digital dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RTDI & RKCI 2021) merupakan kegiatan riset yang dilakukan oleh akademisi ITB untuk mengukur kesiapan digital (digital readiness) kota-kota di Indonesia dalam mendukung proses transformasi digital, serta pengukuran tingkat adopsi solusi cerdas dalam menyelesaikan masalah perkotaan di Indonesia.

Prof. Suhono Harso Supangkat, Ketua Tim PIKKC ITB mengungkapkan bahwa penghargaan yang telah di laksanakan sejak tahun 2015 ini, dilaksanakan untuk memberi gambaran tentang kemajuan dan kesiapan suatu kota dalam mempersiapkan kota cerdas di wilayahnya.

“Pengukuran ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015, 2017, 2019, dan tahun 2021 ini ditambahkan indikator transformasi digital untuk melihat kesiapan kota dalam digitalisasi dan kesdiapan suatu kota dalam hadapi wabah pandemi Covid-19. Kegiatan ini dibuka sejak bulan Agustus lalu oleh Bapak Wapres, dan bertujuan untuk memberi gambaran tentang kemajuan kota yang dinilai. Kami juga mewawancarai warga setempat terkait pandangan masyarakat tentang kesiapan menghadapi smart city,” ujar Ketua Tim PIKKC ITB tersebut.

Sementara itu, Wakil Rektor ITB, I.G. Wenten menjelaskan bahwa RTDI & RKCI 2021 bertujuan untuk memotret kesiapan digital kota dan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi dan permasalahan kota, sehingga dapat dijadikan acuan bagi tata kelola kota di Indonesia.

“RKCI merupakan kegiatan rutin ITB, penelitian untuk mengevaluasi kota cerdas di Indonesia dan potensi kota dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakatnya. Untuk tahun 2021 ini dirangkai dengan rating transformasi digital. RTDI dan RKCI, bukan semata sebagai riset, namun dukungan ITB untuk sustainabilitas smart city di Indonesia. Juga untuk memotret kondisi smart city di Indonesia, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pemerintah kota dalam mengevaluasi program smart city di daerahnya. Cita-cita kami adalah kita bersama untuk menyelesaikan masalah didaerah, sehingga tidak terlalu berat dan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia,” pungkasnya

Untuk penghargaan Penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), sebelumnya pada tahun 2019 Kota Jambi juga telah meraih penghargaan sejenis dengan meraih 7 kategori penghargaan. Yaitu, Rating Menuju Kota Cerdas (Smart City), Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economy), Rating Sosial Cerdas (Smart Social), Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment), Rating Kesehatan (Smart Health), Rating Pengembangan dan Pengelolaan Kota, serta Rating Kesiapan Integrasi (Integration Readiness). Pemetaan ini dilakukan dengan menilai kondisi kota berdasarkan elemen kualitas hidup (ekonomi, sosial, lingkungan) dan elemen pemungkin (tata kelola, infrastruktur dan teknologi, masyarakat). Penilaian pada Kota Jambi pun telah melalui tahapan yang sangat ketat dan kompetitif. Berbagai aspek dan indikator implementasi smart city Kota Jambi, telah dinilai secara objektif oleh tim penilai dari kampus ternama di Indonesia tersebut.

Berbagai raihan prestasi Kota Jambi dibidang smart city menjadi ajang pembuktian terhadap komitmen tinggi yang dibangun oleh duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, bersama wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM dalam membangun fundamental dan mengimplementasikan Kota Pintar (smart city) di Kota Jambi. Sebagai satu diantara 25 Kota/Kabupaten pertama di Indonesia yang dijadikan sebagai percontohan (pilot project) implementasi smart city di Indonesia, Kota Jambi dinilai layak menjadi percontohan di bidang kota cerdas, karena memiliki komitmen kuat dalam tata kelola kota pintar dalam berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi, serta upaya dalam mencerdaskan masyarakatnya sebagai elemen penting dalam kemajuan suatu kota.