2023 Kota Jambi Akan Miliki 10.000 Penghapal Al-Quran Cilik
Admin
20 Januari 2022
Bumikan Al-Quran di Kota Jambi, Fasha Kembali Wisuda Ribuan Hafiz Cilik
JAMBI – Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha konsisten dengan ambisi besarnya untuk mencetak ribuan penghapal Al-Quran cilik di Kota Jambi. Target 10.000 orang anak penghapal Al-Quran telah dicanangkan Fasha dalam upaya besarnya untuk membumikan dan memberantas buta aksara Al-Quran di Bumi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Angka yang cukup realistis, mengingat komitmen ini telah dimulainya sejak tahun 2018 lalu dan masih berjalan baik hingga saat ini.
Target 10.000 hafiz Al-Quran Kota Jambi itu diutarakan Fasha dikala dirinya mewisuda sebanyak 1.237 pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jambi (20/1). Wisuda Akbar Tahfizh Al-Quran siswa SD dan SMP se-Kota Jambi Tahun 2022 ini masih dilaksanakan secara virtual, mengingat standar protokol kesehatan Covid-19 yang masih ketat berlaku di Kota Jambi hingga saat ini. Dilokasi itu, secara simbolis Fasha mewisuda sebanyak 50 orang perwakilan wisudawan Tahfiz Quran Kota Jambi. Sementara yang lainnya, menyaksikan secara virtual dari rumah, maupun dari sekolah masing-masing.
Selain memberikan bingkisan hadiah dan mushaf Al-Quran kepada seluruh peserta wisuda, dalam acara itu Fasha juga menyerahkan piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik dalam beberapa tingkatan jumlah hafalan juz Al-Quran, setelah melalui rangkaian tes berdasarkan jumlah hafalan, tajwid, makharijul huruf dan kriteria karakter lainnya.
Tidak hanya itu, melalui jalur komunikasi secara virtual, Fasha berkomunikasi secara langsung kepada beberapa perwakilan wisudawan dan menguji kemahiran hapalan mereka. Fasha menunjuk secara acak beberapa wisudawan untuk meneruskan potongan ayat yang dibacakan langung oleh Wali Kota Jambi dua periode itu.
“Guru Tahfizh patut bersuka cita, karena telah melalui tahapan, anak didiknya diwisuda hari ini. Anda semua (guru tahfizh-red.) telah suskes membarikan hadiah kepada kami, yaitu anak-anak yang menjadi penghapal Al-Quran,” ungkap Fasha mengawali sambutannya.
“Kepada orang tua juga kami ucapkan terima kasih karena telah mendukung anak-anaknya menjadi penghapal Al-Quran, walaupun anak-anaknya tidak bersekolah di Sekolah Islam Terpadu, pesantren dan sebagainya, namun mereka tetap dapat menghapal Al-Quran,” tambah Fasha
Lebih lanjut, Fasha menjelaskan bahwa dirinya pada akhir tahun 2021 telah menambah sebanyak 53 orang guru tahfizh baru untuk menambah daya juang dirinya membumikan Al-Quran di Kota Jambi.
“Sudah lebih dari 100 guru tahfizh tersebar di seluruh sekolah negeri. Tahun depan akan kita tambah lagi untuk mengakomodir jika ada sekolah swasta yang menginginkannya. Cita-cita saya, pada tahun 2023 diakhir masa jabatan saya kami bisa telah mewisuda total 10.000 hafiz Al-Quran,” sebut Fasha.
Komitmen Fasha dalam Program “Mencetak Ribuan Penghafal Cilik Al-Quran” yang telah diinisiasinya sejak tahun 2017 lalu memang telah berbuah manis. Ditambah pula dengan duet kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota dr. H. Maulana, yang dikenal merupakan sosok religius, turut menambah daya juang dalam mengakselerasi program strategis bagi masa depan generasi di Kota Jambi itu. Terbukti, setiap tahunnya Kota Jambi konsisten dengan terus mencetak ribuan generasi muda penghapal Al-Quran. Tercatat pada tahun ini, Fasha mewisuda sebanyak 1.237 orang, yang terdiri dari 1076 anak dari jenjang sekolah dasar dan 161 orang anak dari jenjang pendidikan sekolah menengah pertama. Sebelumnya pada tahun 2020, sebanyak 1.148 orang wisudawan tahfizh yang mengikuti wisuda akbar dan tahun 2019 berjumlah 1.070 orang wisudawan.
Peningkatan jumlah wisudawan itu merupakan buah manis dari keseriusan dan komitmen Wali Kota Syarif Fasha, dimana sejak beberapa tahun lalu melalui programnya merekrut guru tahfizh untuk mengajar Al-Quran di sekolah negeri dalam Kota Jambi. Tidak hanya itu, dirinya juga telah memberlakukan kebijakan agar setiap sekolah negeri pada jenjang SD dan SMP di Kota Jambi, menjadikan Tahfizh Al-Quran sebagai salah satu kurikulum muatan lokal dan menambah jam pelajaran khusus bagi siswa.
Langkah tersebut dilatar belakangi keprihatinan dirinya melihat pelajar sekolah negeri, diluar sekolah Islam, banyak yang buta aksara Al-Quran. Selain itu, menurut Fasha dengan diwisudanya ribuan tahfizh Al-Quran ini, mampu menjawab keraguan orang tua bahwa para penghafal Al-Quran juga mampu dicetak di sekolah formal di Kota Jambi.
Kebijakan Wali Kota Jambi itu pun mendapat apresiasi dari perwakilan orang tua murid yang menuliskan komentar pada akun Youtube Channel Pemerintah Kota Jambi, yang menayangkan secara langsung prosesi wisuda akbar tersebut. Seperti yang dituliskan oleh akun benama imran, menuliskan “Alhamdulillah, Barakallah, dengan kebijaksanaan dan kemauan yang kuat dari pak wali kota jambi, sehingga anak-anak SD Kota Jambi banyak yang menjadi hafizh hafizah”
Menanamkan pondasi agama yang kuat dimulai dari lingkungan terkecil (keluarga-red), memang menjadi salah satu aspek penting yang dilakukan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dalam membangun Kota Jambi. Sesuai visi pembangunannya dalam RPJMD, Fasha ingin menjadikan akhlak dan budaya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan di Kota Jambi. Terbukti, berbagai program kegiatan Pemerintah Kota Jambi dilakukan untuk merealisasikan upaya tersebut. Seperti menggalakkan pengajian antara Maghrib dan Isya yang rutin dilaksanakan untuk membudayakan gemar baca Al-Quran dan memberantas buta aksara Al-Quran di masjid-masjid, langgar-langgar, taman-taman pelajaran Al-Quran (TPA) dan lain-lain.
Pemberian insentif kepada guru ngaji, pengurus masjid, bahkan fardhu kifayah (pemandi jenazah) pun juga dilakukan sebagai upaya penguatan syiar Islam di Kota Jambi. Termasuk pengangkatan hafiz dan hafizah sebagai guru ngaji (tahfizh) diberbagai sekolah dalam Kota Jambi. Selain itu Pemkot juga rutin menggelar Musabaqah Tilawatil Quran, termasuk Festival Anak Shaleh (FASI) dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota.