Oase Tengah Kota, Pohon Tabebuya Soemantri Merekah Dimusim Kemarau
Admin
03 Oktober 2023
Jambi, InfoPublik - Kawasan pedesterian Soemantri Brojonegoro seolah menjadi magnet baru bagi masyarakat Kota Jambi. Bagaimana tidak, kawasan yang dipercantik dengan pedesterian ramah pejalan kaki tersebut, kini menjadi spot pilihan warga untuk bersantai, berkumpul dan berolahraga.
Selain berlokasi strategis dijalur utama Kota Jambi, taman pedesterian tersebut juga dilengkapi dengan utilitas publik yang memanjakan setiap pengunjungnya. Sebut saja kursi taman yang nyaman, ragam spot kuliner, hingga pohon peneduh penyejuk mata yang menambah estetika lokasi tersebut.
Tanaman Tabebuya atau Tabebuia telah menjadi pemandangan yang menghiasi pedesterian Soemantri. Dikenal juga sebagai Pohon Terompet Emas, pohon ini telah bermekaran warna warni disepanjang jalan Soemantri. Selain Tabebuya, lokasi tersebut juga diperindah dengan pohon tropis lainnya, yaitu Kamboja.
Pohon ini semakin populer dijadikan peneduh taman Kota Jambi bukan hanya karena keindahan bunganya, tetapi juga karena ketahanannya terhadap cuaca kering.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Dr. Ardi saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023), mengatakan, khusus di Jalan Soemantri Brojonegoro itu, terdapat lebih kurang 40 Pohon Tabebuya.
Ditambahkan Ardi, masyarakat bisa menikmati keindahan tanaman itu, bukan hanya di Jalan Soemantri Brojonegoro saja, akan tetapi juga ada di Jalan Soekarno Hatta, Soedirman, Pattimura dan lainnya.
"Di semua lokasi sudah berbunga, ada yang baru belajar berbunga, ada yang sudah bagus produksi bunganya. Kalau total pohonnya lebih dari 200 pohon di Kota Jambi," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jambi sudah membangun pedestrian di sepanjang jalan Soemantri Brojonegoro. Pedestrian dengan panjang hampir 1 kilometer tersebut dijadikan ruang publik untuk tempat bersantai.
Selain Jalan Soemantri, Pemkot Jambi juga telah menata dan membangun berbagai taman tematik serta pedesterian di Kota Jambi. Untuk taman, disetiap sudut kota, telah tersedia berbagai taman-taman tematik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik untuk aktivitas warga.
Untuk pedesterian juga telah diperbanyak dan ditata ulang demi kenyamanan pejalan kaki, serta dimanfaatkan untuk ruang publik. Penataan utilitas publik tersebut menurut Wali Kota Jambi Syarif Fasha, sebagai bagian dari upaya Pemkot Jambi untuk mengembalikan fungsi tata ruang Kota Jambi yang lebih estetik dan berorientasi pada konservasi lingkungan.
"Sebagai bagian dari Kota Cerdas atau smart city, kita harus membangun kesadaran untuk meningkatkan tata ruang kota yang tidak hanya mementingkan nilai guna dan estetika, namun juga mengembalikan fungsi konservasi vegetasi tumbuhan sebagai bagian tidak terpisahkan dari upaya pelestarian lingkungan perkotaan," jelas Fasha.
Fungsi pelestarian lingkungan jelas Fasha, harus digalakkan kembali sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan di Kota Jambi yang senantiasa pro lingkungan dan tetap mempertahankan upaya pelestarian keragaman hayati dan lingkungan alam, serta telah menjadi isu global saat ini.
Penulis : Hendra
Penyunting : Abu Bakar