Perangi Stunting, Pemkot Kuatkan Kolaborasi Bersama Kodim 0415/Jambi
Admin
10 Oktober 2023
Jambi, InfoPublik - Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mencegah dan mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak atau sering disebut stunting/tengkes terus dilakukan. Keseriusan itu bahkan ditunjukkan dengan menggandeng semua pihak. Khususnya bersama jajaran TNI, Kodim 0415/Jambi.
Bertempat di Makodim 0415/Jambi, Selasa (10/10/2023) pagi, digelar talk show terkait pencegahan stunting serta pengendalian pertumbuhan penduduk. Kegiatan ini bentuk kolaborasi apik Pemkot Jambi dan Kodim 0415/Jambi.
Tampil sebagai nara sumber yakni Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, Dandim 0415/Jambi Letkol. Arm. Eko Pristiono dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi Irawati Sukandar.
Dikatakan Fasha, pencegahan dan penanggulangan stunting diperlukan kolaborasi semua pihak. Dirinya pun mengandaikan layaknya perang merebut kemerdekaan untuk memberantas stunting.
Bahkan di awal kepemimpinannya sebagai Wali Kota, Fasha langsung mengantifkan layanan posyandu dan puskesmas untuk mengatasi permasalah gizi buruk. Pasalnya, salah satu pangkal masalah stunting adalah asupan yang kurang baik saat bayi dalam kandungan, sampai anak setelah lahir pada usia tertentu.
“Awal kepimpinan Kami dulu bagaimana mengaktifkan Posyandu, kemudian juga Puskesmas. Puskesmas yang paling utama adalah tenaga promo kesehatan. Sehingga pada saat itu kami bisa mengatasi masalah gizi buruk dan lain sebagainya,” ujar Fasha.
Sementara, Dandim Jambi sampaikan bahwa anak adalah aset atau investasi untuk negara. Untuk itu, TNI turut serta mengambil peran dalam menciptakan generasi mendatang yang sehat dan unggul bagi bangsa dan negara.
“Bicara masalah stunting, ini berarti berkaitan dengan anak. Kalau bicara tentang anak berarti di situ ada yang namanya kita katakan aset dari bangsa dan aset negara.”
“Kalau saya bicaranya anak yang sudah hadir di dalam kehidupan keluarga, berarti ini adalah investasi dan aset,” jelas Dandim Jambi.
Irawati Sukandar mengatakan jumlah angka stunting di tahun 2021 yakni 22,4 persen. Di tahun 2022 turun menjadi 17,4 persen, dan saat ini yang terakhir tahun 2023 menjadi 14 persen.
“Penurunan angka stunting di kota Jambi ini merupakan kerja kita bersama. Dan Alhamdulillah kepala daerah telah juga berkomitmen cukup tinggi dengan membentuk tim percepatan penurunan stunting kota Jambi.”
“Di mana seluruh yang masuk ke dalam kota Jambi, berkolaborasi dalam percepatan penurunan stunting, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” jelas Irawati Sukandar.
Ditambahkannya, bahwa program Bangga Kencana merupakan akronim dari pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana. Ini program unggulan yang ditawarkan oleh BKKBN pusat dengan mensasar kepada keluarga.
“Dan berharap dengan mewujudkan keluarga yang memang kita bina dengan baik akan menjadi keluarga berkualitas,” jelas Irawati Sukandar.
Penulis : Hendra
Penyunting : Abu Bakar