Dukung Revitalisasi Pasar Rakyat Talang Banjar, Wali Kota Maulana Dorong Kawasan Ekonomi Kerakyatan Terpadu

Admin

30 Desember 2025

cover

Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendukung kegiatan Support Revitalisasi Pasar Rakyat Talang Banjar yang dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025, bertempat di Pasar Rakyat Talang Banjar, Kota Jambi.

Ada sejumlah fokus untuk mendukung upaya tersebut. Pertama; perbaikan sistem pasar rakyat Talang Banjar, Kedua; pengembangan kawasan ekonomi kreatif melalui kawasan pedestrian. Serta, Ketiga; pembangunan diorama dan pusat oleh-oleh pernak-pernik khas budaya Jambi. Yang diharapkan kawasan ini akan menjadi sentra ekonomi yang tidak hanya mengandalkan pasar rakyat, tetapi juga didukung oleh ekonomi kreatif dan pusat budaya.

"Ini adalah mimpi besar yang tidak mudah diwujudkan, tetapi akan kita lakukan secara bertahap," ujar Wali Kota Maulana dalam sambutannya.

image-content

Dirinya menyampaikan bahwa kawasan Talang Banjar ke depan dirancang menjadi kawasan terpadu pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan, yang mengintegrasikan pasar rakyat, ekonomi kreatif, serta pusat budaya.

“Pasar bukan hanya tempat transaksi jual beli, tetapi juga ruang interaksi sosial, penggerak ekonomi kerakyatan, serta sumber penghidupan bagi ribuan pedagang kecil dan menengah. Karena itu, revitalisasi pasar rakyat menjadi prioritas Pemerintah Kota Jambi,” ujarnya.

Maulana menjelaskan bahwa penataan kawasan Talang Banjar dilakukan secara bertahap dan terencana. Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah pembangunan drainase tertutup sepanjang kurang lebih 2,4 kilometer (masing-masing 1,2 kilometer di sisi kiri dan kanan), yang kini telah rampung.

“Insya Allah, awal tahun nanti kawasan ini akan kita tata menjadi pedestrian yang nyaman, dilengkapi fasilitas olahraga serta penataan lantai menggunakan keramik atau batu andesit. Namun tentu semua ini harus dijaga bersama,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga merencanakan pengembangan Pasar Rakyat Talang Banjar dengan membenahi sejumlah kawasan dan area. Termasuk akses masuk pasar dari arah WTC yang akan diperlebar agar kendaraan roda dua dan roda empat dapat masuk dengan lebih lancar.

image-content

“Tata kelola parkir akan kita benahi. Pasarnya kita dorong untuk direnovasi agar semakin nyaman bagi para pedagang dan pembeli,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Maulana mengajak para pedagang untuk mendukung program ini demi menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang tertata, dengan pasar rakyat yang maju, pasar milenial yang tertata, dan pusat budaya yang berkembang.

"Penataan kawasan, termasuk penertiban pedagang yang berjualan di luar area pasar, akan dilakukan secara bertahap dan humanis melalui edukasi berkelanjutan. Kita tidak bisa melakukan perubahan secara frontal. Tapi langkah-langkahnya sudah kita siapkan. Ketika fasilitas pasar sudah nyaman, parkir tertata, barulah regulasi akan kita terapkan secara tegas,” serunya.

Di lokasi eks pasar lama yang saat ini tidak termanfaatkan dan dipenuhi semak belukar, Pemerintah Kota Jambi berencana membangun gedung dua lantai. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai diorama digital sejarah Jambi, yang menceritakan perjalanan Jambi sejak abad ke-7, mulai dari Candi Muaro Jambi, masa Kesultanan Jambi, perjuangan melawan penjajahan, hingga perkembangan Kota Jambi saat ini.

image-content

“Lantai atas akan menjadi diorama digital, sementara lantai bawah akan difungsikan sebagai pusat oleh-oleh dan pernak-pernik khas budaya Jambi,” jelas Maulana.

Pelaksanaan kegiatan Support Revitalisasi Pasar Rakyat Talang Banjar ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ini sejalan dengan semangat pembangunan Kota Jambi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat,” pungkas Wali Kota Maulana.

Dengan revitalisasi ini, diharapkan Pasar Rakyat Talang Banjar dapat semakin tertata dengan baik, aktivitas perdagangan semakin lancar dan produktif, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Jambi secara berkelanjutan.