Konsisten Sebagai Kota Berkelanjutan, Kota Jambi Kembali Raih UI GreenCityMetric dari Universitas Indonesia
Admin
09 Agustus 2024
DEPOK - Kota Jambi kembali konsisten meraih penghargaan bergengsi dibidang pembangunan lingkungan hidup. Kali ini Universitas Indonesia kembali menganugerahkan UI GreenCityMetric 2024 untuk Kota Jambi.
Kampus terbaik di Indonesia itu memberikan penghargaan kepada Kota Jambi karena layak diapresiasi sebagai kota dengan kategori peningkatan kinerja berkelanjutan terbaik bidang lingkungan hidup di Indonesia.
Penghargaan ini adalah yang kedua kalinya diterima Kota Jambi setelah sebelumnya meraih anugerah yang sama pada tahun 2023 lalu. Penghargaan ini pun sekaligus mencatat Kota Jambi sebagai satu-satunya pemerintah daerah dari Provinsi Jambi yang meraih anugerah bergengsi tersebut.
Penghargaan UI GreenCityMetric 2024 diserahkan oleh Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari M.M., M.Sc., kepada Pj Wali Kota Jambi yang diwakili Sekda Kota Jambi A Ridwan dalam sebuah acara yang berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (8/8/2024).
Selain Kota Jambi, 13 daerah lainnya yang menerima anugerah itu adalah
Kota Medan, Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Banjarbaru, Kota Kediri, Kota Parepare, Kota Pariaman, Kota Salatiga, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Wonogiri.
UI GreenCityMetric merupakan pemeringkatan bagi Kabupaten/Kota di Indonesia di bidang keberlanjutan dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2022. Pemeringkatan UI GreenCityMetric terdiri atas 6 kategori penilaian, antara lain Penataan Ruang dan Infrastruktur (SI), Energi dan Perubahban Iklim (EC), Tata Kelola Sampah dan Limbah (WS), Tata Kelola Air (WR), Akses dan Mobilitas (TR) serta Tata pamong/Governance (GV). Selanjutnya, dari 6 Kategori tersebut memiliki 71 indikator evaluasi kinerja yang dinilai dari setiap tiap kota atau kabupaten sesuai yang ditetapkan oleh tim UI Green City Metric 2023. Sebelumnya, selama 12 tahun Universitas Indonesia telah melaksanakan UI GreenMetric World University Rangkings.
Ketua UI GreenCityMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari M.M., M.Sc., mengatakan bahwa tahun ini, UI GreenCityMetric menambahkan indikator baru terkait penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di setiap kategori UI GreenCityMetric.
"Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan teknologi dalam mendukung program keberlanjutan di masing-masing daerah," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D, Sp.OF(K), menyebut bahwa pemeringkatan ini bertujuan untuk melihat transformasi kota/kabupaten di Indonesia dalam hal keberlanjutan.
Ia menjelaskan, pesatnya modernisasi di kota dan kabupaten membawa efisiensi banyak sektor, namun juga mengancam kelangsungan hidup.
Pembangunan dan gaya hidup yang tidak mengindahkan keberlanjutan akan berdampak pada pemanasan global, pencemaran lingkungan, polusi, dan kerusakan ekosistem.
“Untuk itu, sangat perlu bagi kita untuk peduli dan menjadikan keberlanjutan sebagai tolak ukur utama dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pemerintahan," katanya.
Senada, Dirjen Diktiristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Sc. mengatakan, studi menunjukkan bahwa kota-kota yang berkolaborasi dengan institusi akademik mengalami peningkatan efisiensi dalam penerapan kebijakan keberlanjutan hingga 25 persen.
Data dari Global Green Economy Index tahun 2023 juga menunjukkan bahwa kota-kota yang berkomitmen pada keberlanjutan memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dan juga daya tarik investasi yang lebih besar.
"Banyak hal-hal yang mungkin menjadi benefit bagi kota-kota yang telah mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) ini dan turut berpartisipasi dalam pemeringkatan UI GreenMetric,” ujar Haris.
Sementara itu, Sekda Kota Jambi A Ridwan, usai menerima anugerah itu, menyampaikan apresiasinya karena Kota Jambi masuk dalam penilaian UI GreenCityMetric itu.
"Saya mewakili Ibu Pj Wali Kota Jambi menerima penghargaan ini, mengucapkan terimakasih atas masuknya kembali Kota Jambi dalam ajang UI GreenCityMateric ini, dan kami sangat bangga atas peringkat yang dilakukan UI ini, karena UI perguruan tinggi ternama yang sangat konsen mempelopori GreenCityMetric ini," ujar Sekda A Ridwan.
Ridwan menambahkan, pemeringkatan UI GreenCityMetric menjadi sangat penting untuk mengukur capaian Kota Jambi saat ini yang bertransformasi menjadi kota bekelanjutan yang sejalan dengan pencapaian SDGs.
"Sangat penting bagi kami untuk menjadikan keberlanjutan sebagai tolak ukur utama dalam perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan jalannya pemerintahan. Penghargaan ini juga akan menjadi penyemangat bagi jajaran kami untuk lebih aware lagi dengan isu-isu sustainability atau keberlanjutan," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, UI GreenCityMetric ini menjadi platform untuk melihat isu-isu keberlanjutan yang ada di kota/kabupaten di Indonesia. Diharapkan pula isu-isu keberlanjutan di kota/kabupaten di Indonesia, menjadi isu nyata yang dapat mulai dibicarakan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat di Indonesia.
Adapun tujuan pemeringkatan UI GreenCityMetric tidak lain adalah untuk mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan transformasi menuju kabupaten dan kota berkelanjutan dengan menggunakan metrik yang terukur, serta menyediakan forum untuk saling belajar dan berbagi pengalaman di antara pemerintah kabupaten dan kota.
UI GreenCityMetric tahun ini menilai 20 kabupaten dan 44 kota dari 23 Provinsi di Indonesia. Tahun ini, ada 12 kabupaten/kota baru yang bergabung dalam pemeringkatan tersebut. Turut mendampingi Sekda Kota Jambi dalam acara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jambi Amirullah dan perwakilan Bappeda Kota Jambi.